Saturday, June 2, 2012

Brokoli, Paling Baik Dikukus

Kandungan beta-karoten, lutein dan flavanolnya sangat tinggi. Ketiga nutrisi dalam brokoli ini berpotensi melawan kanker. Kandungan kalsium dalam brokoli juga diyakini ahli lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari susu.
Mengapa brokoli harus dikukus? Brokoli kukus mengandung karotenoid lebih banyak ketimbang yang mentah. Hal ini didapat dari riset terbaru yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry. Kelebihan lainnya, kandungan vitamin C pada brokoli tak akan berkurang lebih dari 30 %, meski telah dikukus. Begitu juga dengan zat kaempferol, sejenis flavonoid yang penting bagi perbaikan sel tubuh.

Yang perlu kita ingat juga adalah penyimpanan brokoli setelah dimasak. Seperti bayam, sayur ini tak boleh disimpan terlalu lama, mengingat kandungan nitratnya tinggi. Zat ini dapat berubah menjadi nitrit, yang jika berbaur dengan asam amino di tubuh akan memberikan nitrosamin.

"Nitrosamin bersifat karsinogenik atau pemicu kanker. Jadi, masak brokoli dalam jumlah yang cukup, sesuai yang akan dikonsumsi. Hindari menyajikan brokoli sisa makan siang untuk jadi menu makan malam," papar Yusnalaini Y.Mukawi, MSc, ahli gizi dari RS.Gatot Subroto, Jakarta. 

Untuk memaksimalkan kandungan nutrisi pada brokoli, sebaiknya cuci dan potong brokoli tepat sebelum dikukus. Ini saran dari Ellie Krieger RD, penulis buku So Easy dan pemandu acara Healthy Appetite dari Food Network. Tujuannya agar brokoli tak lekas busuk setelah dicuci dan dipotong.


Ketika merebus brokoli dengan air panas, setidaknya brokoli akan kehilangan 34-22 persen vitamin C-nya. Hal ini merupakan hasil dari penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Food Science.

Selama perebusan atau steam, nutrisi yang ada di brokoli bisa melebur bersama cairan yang digunakan, yang pada akhirnya terbuang percuma. Memasaknya menggunakan microwave merupakan cara terbaik untuk menghangatkan sayuran ini. Dengan microwave, brokoli akan menghangatkan diri menggunakan air yang terkandung di dalamnya. Memanaskan brokoli menggunakan microwavediperkirakan bisa menyimpan lebih dari 90 persen nutrisi yang ada di dalamnya.

No comments:

Post a Comment